WANBANTEN.ID, KOTA TANGERANG – Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang masih terus berjalan. Pelaksanaan pembiasaan MBG tersebut tidak hanya melibatkan pihak sekolah melainkan juga dari Dinas Kesehatan serta unsur-unsur kewilayahan. Pada pembiasaan MBG yang berjalan di SD Negeri Larangan Selatan 3, Kecamatan Larangan, Camat Larangan, Nasrullah, didampingi Lurah Larangan Selatan, Dea Rosanjaya, turut memantau proses pelaksanaan pembiasaan MBG di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, proses pelaksanaan pembiasaan MBG di SDN Larangan Selatan 3 ini berjalan dengan lancar dan para siswa juga sangat antusias dengan menu makanannya. Terlebih tempat makanannya, yang merupakan pilihan dari para orang tua, juga sangat menarik ya, jadi anak-anak makin senang juga,” tutur Camat Larangan, dalam tinjauannya, Jum’at, (19/09).
Nasrullah, menambahkan, pihaknya sangat mendukung program pembiasaan MBG khususnya yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Larangan.
“Tentunya sangat mendukung karena ini juga bisa menjadi ajang bagi kita untuk memantau langsung tumbuh kembang anak. Di mana hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Tangerang terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting,” terang Nasrullah.
Dan di wilayah pun, kata Nasrullah, khususnya di Kecamatan Larangan dan Kelurahan Larangan Selatan, juga sudah berjalan. “Untuk program penanganan stunting ini juga sudah berjalan di sini dan terintegrasi juga dengan program-program ketahanan pangan seperti contohnya adalah program KWT yang ada di sekolah ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nasrullah, mengungkapkan, pihaknya bersama Korwil Pendidikan dan juga sekolah akan terus mengedukasi para siswa dan juga masyarakat tentang pentingnya makan makanan yang bergizi seimbang.
“Karena ini sangat penting dalam menunjang peningkatan kualitas gizi sekaligus pendidikan dari anak-anak kita yang tentunya berujung pada kualitas SDM dan pendidikan di Kota Tangerang. Untuk itu, edukasi dan sosialiasi ini perlu untuk terus dimasifkan agar pembiasaan ini tidak hanya dari sisi pemerintah dan sekolah saja tetapi juga dapat diterima oleh masyarakat, khususnya para orang tua murid,” tukas Camat Larangan.(Saripudin)