WANBANTEN.ID, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) memberi penghargaan kepada 10 kota terinovatif pada gelaran Innovative Government Award (IGA) 2023. Adapun 10 kota tersebut meliputi Kota Mojokerto, Kota Mataram, Kota Bekasi, Kota Semarang, Kota Makassar, Kota Cimahi, Kota Palembang, Kota Sawahlunto, Kota Bandar Lampung, dan Kota Pariaman.
“Selamat kepada daerah yang menerima penghargaan ini. Besar harapan kami ini bisa menjadi motivasi bagi daerah untuk terus menjaga iklim inovasi di wilayahnya masing-masing,” jelas Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya pada gelaran IGA 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dia menjelaskan, setiap daerah yang menerima penghargaan telah melalui penilaian yang objektif dari tim penilai yang berasal dari lintas kementerian/lembaga (K/L), perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan media massa. “Tim penilai kami ada dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Kemitraan Partnership, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan sejumlah tim lainnya. Unsur-unsur tersebut bisa kami pastikan penilaian yang dihasilkan lebih objektif,” terangnya.
Sementara itu, dalam rangka mengoptimalkan fasilitasi inovasi daerah, BSKDN juga telah melakukan berbagai upaya seperti mengembangkan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah). Inovasi ini merupakan platform layanan digital untuk meningkatkan pelayanan publik bagi daerah yang memililiki keterbatasan sumber daya. Pengembangan lainya yang dilakukan BSKDN yaitu melalui layanan Tuxedovation dan pelibatan stakeholder yang lebih luas dalam mengawal inovasi daerah.
“Segala bentuk pengembangan tersebut merupakan bentuk komitmen Kemendagri dalam memfasilitasi, menstimulasi, dan mendiseminasikan praktik-praktik inovasi daerah yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto berharap, pengembangan yang dilakukan pihaknya dapat membantu daerah untuk lebih termotivasi meningkatkan inovasi di berbagai bidang. Yusharto juga berpesan agar daerah memastikan setiap inovasi yang dilahirkan memiliki manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
“Mari kita sama-sama meningkatkan inovasi demi kebaikan bersama, terutama demi peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat,” tandasnya.(ayu)