WANBANTEN.ID, TANGSEL – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten resmi menetapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto Lukman alias WL, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengelolaan dan pengangkutan sampah tahun 2024 senilai Rp75,9 miliar.
“Pada saat pelaksanaan pekerjaan, tersangka WL bersama dengan saudara Zeki Yamani setelah secara aktif berperan menentukan titik lokasi buang sampah ke lokasi-lokasi yang tidak memenuhi kriteria Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujar Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Ade Kresna.
Perbuatan tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Saat ini tengah dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Kelas IIB Pandeglang, terhitung mulai hari ini,” imbuh Rangga.
Diketahui, sebelumnya Kejaksaan Tinggi Banten telah meringkus seorang pelaku lain berinisial SYM yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek yang sama. SYM merupakan pemilik PT EPP, perusahaan yang memenangkan proyek pengelolaan dan pengangkutan sampah di Tangsel tanpa melalui proses lelang.
Berdasarkan hasil penyelidikan, PT EPP tidak memiliki kapasitas sebagai penyedia layanan dan tidak menjalankan tugasnya sejak proyek dimenangkan pada Mei 2024. Rangga menyebutkan nilai kerugian negara dalam kasus ini sangat besar, mencapai Rp76 miliar, terdiri dari Rp51 miliar untuk pengangkutan sampah dan Rp25 miliar untuk pengelolaan. (Ahmad)