WANBANTEN.ID, SOLOK – Libur Lebaran menjadi momen yang sangat dinantikan bagi banyak keluarga untuk berkumpul dan bersantai bersama. Salah satu destinasi wisata yang kembali ramai dipadati pengunjung adalah Danau Bawah yang berlokasi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, puncak kebun teh yang asri, di bawah pegunungan Gunung Talang, Danau Bawah, adalah salah satu destinasi wisata utama di Kabupaten Solok, dimana sebutan Danau Talang yang berada persis dibawah Gunung Talang, ada juga sebutan Danau Kembar.
Danau Bawah, ini merupakan salah satu dari dua aDanau Kembar yang berada di kawasan perbukitan Kabupaten Solok, tepatnya di Kampuang Batu Dalam . Danau kembar yang dipisahkan oleh sebuah bukit dari saudara kembarnya. Selain Danau Bawah, ada juga sebutan Danau Atas.
Sedangkan Danau Atas, yang berjarak sekitar 3 km dari Danau Bawah, dimana Danau Bawah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam Minangkabau.
Ketua SMSI Kota Tangerang Azhari Zaky bersama keluarga dan didampingi wartawan Suluhnews mendatangi Danau Bawah dimana Danau Bawah dikelilingi oleh perbukitan hijau yang rimbun, serta pemukiman warga yang menjadikan pemandangan yang menyejukkan. Serta menciptakan suasana tenang dan damai bagi para pengunjung. Pemandangan di sekitar danau sangat memesona, terutama saat pagi hari ketika kabut tipis serta tiupan angin atau cuaca yang sangat dingin, yang menyelimuti permukaan air danau, menambahkan kesan magis yang memukau.
“Kalau kita melihat airnya yang jernih, dipadukan dengan pemandangan perahu-perahu nelayan sekelilingnya, menjadikan tempat ini sempurna untuk melepaskan penat,” tutur Zaki.
Lanjut Zaki, Seiring meningkatnya kunjungan wisata, berbagai fasilitas mulai dibangun di sekitar Danau Bawah, termasuk vila-vila penginapan dan tempat-tempat hiburan yang tetap mempertahankan nuansa adat Minangkabau yang kental.
Area wisata ini bisa di nikmati dari sekitar pemukiman warga yang mengelilingi danau bawah, jelasnya Kamis (3/4/25).
Saat Tim Suluhnews berbincang sejenak pada salah seorang tokoh masyarakat setempat, dengan sebutan Bapak Suran, yang mengatakan bahwa sanya danau ini sudah ada sejak dahulu kala. Menurut Suran, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang air, sebagai bagian kebutuhan sumber kehidupan, masyarakat di sini tak sulit untuk mendapatkan air. Masyarakat setempat cukup bernodalkan selang, dari pegunungan untuk .membagikan aliran air ke rumah masing masing.
Begitu juga untuk keperluan kebutuhan lauk pauk seperti ikan, kita sering menangkap ikan disini dengan mamakai jaring. Masyarakat di sini rata rata untuk kesehariannya sebagai petani dan nelayan.
Dengan kesejukan air yang sangat alami, cuaca di sekitar danau bawah ini sangat extrem dingin, apalagi menjelang malam angin berhembus terasa sangat dingin.
Azhari Zaki Ketua SMSI Kota Tangerang Banten saat meninjau Danau Bawah memastikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan yang sangat indah, katanya. (Suhandi)