Pemkab Tangerang Gandeng UI Atasi Permasalahan Sampah Secara Berkelanjutan

Pemkab Tangerang Gandeng UI Atasi Permasalahan Sampah Secara Berkelanjutan
banner 468x60

WANBANTEN.ID, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng Universitas Indonesia (UI) dalam upaya menyusun strategi jangka panjang untuk mengatasi persoalan sampah yang semakin kompleks di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyampaikan bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan masalah kolektif yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Kami sangat senang karena hari ini ada Prof. M. Chalid dan tim dari UI yang ingin membantu mengatasi permasalahan sampah ke depan. Ini bukan solusi jangka pendek, tapi perencanaan untuk jangka panjang,” ujarnya di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (17/4/2025).

Intan menambahkan, meski pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia menjadi kendala dalam penanganan sampah. Apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 3,3 juta jiwa.

Oleh karena itu, ia menilai pentingnya kerja sama dengan institusi pendidikan dan stakeholder lain guna menciptakan solusi yang berkelanjutan. Hal ini demi kemaslahatan bersama.

“Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat bahwa kerja sama dengan UI ini bisa menjadi titik awal pencerahan dan membawa manfaat ekonomi yang lebih luas,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. M. Chalid mengapresiasi produktivitas pertemuan tersebut dan menekankan pentingnya tata kelola sampah dari hulu hingga hilir secara terintegrasi. Ia juga menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan institusi akademik akan menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang.

“Masalah sampah adalah isu keberlanjutan. Kami tidak ingin ini berhenti dalam satu atau dua tahun, tapi bisa terus berjalan. Karena berbicara soal sampah, kita berbicara soal kehidupan manusia,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa kerja sama ini turut membuka peluang pengembangan ekonomi sirkular di tengah masyarakat, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup.

“Karena bicara tentang sampah itu bicara tentang kehidupan manusia, sisa aktivitas manusia yang tidak akan pernah habis-habis,” pungkasnya.(Marsudin)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *