Pemkot Tangerang Menandatangani MoU Dengan BPTJ

Pemkot Tangerang Menandatangani MoU Dengan BPTJ.

WANBANTEN.ID, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan dengan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, tentang Sinergi Perencanaan, Pembangunan, Pengembangan, dan Pengoperasian Layanan Angkutan Umum Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan Buy The Service (BTS) di Kota Tangerang.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dengan Plt Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek Suharto, di Ruang Patio, Puspem Kota Tangerang, Jumat (18/10/24).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menyatakan, pasca MoU ini Pemkot Tangerang dengan BPTJ akan mengkaji dan mengonsep pola tranportasi terintegrasi di Kota Tangerang.

“Jangka pendek ialah Bus Tayo yang akan menambah satu koridor baru dan sejumlah unit kendaraan untuk mendukung program tersebut. Rencananya, ialah rute Tangcity – Bandara Soekarno Hatta, tapi ini masih akan dikaji mana yang lebih dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Pj.Walikota Tangerang Dr.Nurdin mengatakan, MoU ini sebagai bagian komitmen Pemkot Tangerang dalam mendukung penyelenggaraan transportasi massal di Kota Tangerang. Harapannya, dengan MoU Ini Kota Tangerang dapat melakukan percepatan integrasi transportasi umum dengan wilayah sekitar, khususnya Jakarta.

“Salah satu yang akan kita lakukan adalah mengintegrasikan perencanaan dan pembangunan. Termasuk dengan meregulasi koneksi antar moda transportasi, sehingga angkutan perkotaan di Kota Tangerang khususnya Bus Tayo bisa lebih efektif digunakan para pengguna transportasi umum,” ugkap Dr.Nurdin.

Di tempat sama, Suharto berharap, dengan pengoperasian layanan ini Pemkot Tangerang dapat semakin sukses melakukan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga, masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum akan semakin banyak dan massif.

“Di Provinsi Banten rasanya memang hanya Kota Tangerang saja, walau Jabodetabek adalah kota keempat yang kini bisa memiliki akses integrasi transportasi umumnya yaitu Bus Tayo ke se-Jabodetabek,” jelasnya.(Azis)

Pos terkait