WANBANTEN.ID, JAKARTA – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memacu jajarannya untuk terus menjaga kekompakan dan meningkatkan semangat dalam bekerja.
Hal itu disampaikannya saat memberi arahan dalam acara Memperingati Hari Ibu di Lingkungan BSKDN bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) BSKDN.
Lebih lanjut, Yusharto menjelaskan, agenda peringatan Hari Ibu diisi oleh sejumlah kegiatan penting salah satunya Turnamen Tenis Meja yang berlangsung pada tanggal 19-21 Desember 2023 di Gedung Sadewa Kantor BSKDN. Kegiatan dilanjut dengan lomba kreasi senam, bazar murah, dan pemberian sembako kepada sejumlah penerima.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa memotivasi kita semua untuk semakin sehat, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat,” terangnya di Kantor BSKDN, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Dia menjelaskan, kekompakan atau kerja sama dalam sebuah tim sangat diperlukan terutama di dunia kerja, karena tidak ada orang yang bisa bekerja sendiri.
Dengan demikian, Yusharto berharap, sejumlah perlombaan yang berlangsung pada peringatan Hari Ibu tersebut tidak hanya dilihat sebagai ajang kompetisi semata. Namun, kegiatan ini juga sebagai platform untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas kerja tim.
“Dengan adanya kegiatan ini kita berupaya untuk bisa menjaga kebugaran tubuh kita, karena ini merupakan kegiatan individual yang perlu dirangsang berikut dimotivasi lewat kegiatan-kegiatan berkelompok seperti senam, kita mencoba menyesuaikan dengan tren saat ini,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Ketua DWP BSKDN Irma Yusharto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu di lingkungan BSKDN.
Irma berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi rutinitas tahunan yang membawa dampak positif. Dampak ini bukan saja bagi anggota DWP BSKDN, tetapi seluruh pegawai BSKDN.
“Mudah-mudahan bisa memotivasi Bapak/Ibu, terutama ibu-ibunya untuk lebih giat melakukan kegiatan olahraga. Ibu-ibu yang memiliki kreativitas seperti memasak juga bisa menjual hasil kreasinya di bazar kita. Semoga secara keseluruhan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya.(ayu)
