Pesan Gubernur Banten Dalam Penerimaan Siswa Baru Tidak Lakukan Praktik Titip-Menitip

Pesan Gubernur Banten Dalam Penerimaan Siswa Baru Tidak Lakukan Praktik Titip-Menitip.
banner 468x60

WANBANTEN.ID, TANGERANG – Gubernur Banten, Andra Soni, meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Ia berharap hadirnya SMK baru tersebut dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.

Menurut keterangan dari Pemprov Banten, peresmian SMKN 15 Kabupaten Tangerang digelar pada Rabu (7/5/2025). Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, penandatanganan prasasti, serta pengguntingan pita oleh Gubernur Banten, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, dan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Andra Soni juga sempat meninjau ruang-ruang di SMKN 15 Kabupaten Tangerang. Di sekolah ini akan dibuka dua jurusan pendidikan vokasi, yaitu keahlian bisnis digital dan kuliner.

Dalam sambutannya, Andra Soni mengaku bersyukur bisa meresmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang. Ia mengungkapkan pendirian sekolah tersebut telah dirintis sejak tahun 2018. Ia berharap SMKN 15 bisa membantu mengatasi masalah pemerataan pendidikan.

“Alhamdulillah, saat ini diresmikan,” katanya.

Andra Soni menyebut SMKN 15 Kabupaten Tangerang sebagai hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, DPRD Provinsi Banten, dan masyarakat Cisauk. Ia meyakini dengan kolaborasi, kemajuan yang adil dan merata bisa tercapai. “Syaratnya, tidak korupsi,” ujarnya.

Andra juga menyinggung soal program sekolah SMA/SMK/SKh swasta gratis. Program tersebut diharapkan mampu memberikan kesempatan yang adil bagi anak-anak di Provinsi Banten untuk mendapatkan pendidikan. “Sehingga, Provinsi Banten memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” ujarnya.

Terkait penerimaan siswa baru 2025 di sekolah negeri, Andra Soni berpesan kepada seluruh aparatur pendidikan dan komponen masyarakat untuk tidak melakukan praktik titip-menitip.

“Titip-menitip adalah awal dari perilaku korupsi,” kata Andra.

“Kepala sekolah harus tegas. Banten maju, adil, dan merata pembangunannya bisa tercapai. Syaratnya, tidak korupsi,” ujarnya. (Marsudin)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *