WANBANTEN.ID, KOTA TANGERANG – Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin melakukan ground breaking atau peletekan batu pertama Griya Harmoni Warga (GHW) di Priuk Kota Tangerang. Griya Harmoni Warga sendiri merupakan realisasi dari program redistribusi fasos fasum berupa Pembangunan Community Center di Kota Tangerang yang tahun ini rencananya akan dibangun di 15 lokasi.
Pj Wali Kota mengungkapkan, pembangungan Griya Harmoni Warga (GHW) terutama di tengah pemukiman padat penduduk tersebut merupakan upaya menghadirkan ruang – ruang publik yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat, tak hanya memberikan fasilitas namun juga mendorong peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor khususnya sektor kesehatan, pendidikan dan sosial.
Nantinya, Griya Harmoni Warga (GHW) tersebut akan terintegrasi dengan Posyandu Utama sebagai implementasi dari Program Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan yang selain bertujuan untuk Integrasi layanan kesehatan, juga sebagai upaya perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga kelurahan sekaligus untuk memperkuat pemantauan di wilayah.
“Ini juga merupakan salah satu langkah tindak lanjut dari Kick Off Program ILP di Kota Tangerang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2024. Di mana Pusat Layanan di fokuskan di Puskesmas Pembantu (Pustu), secara kelembagaan dan operasional sudah tidak ada, digeser ke Posyandu yang diperbaiki dan direvitalisasi menjadi Posyandu Utama di setiap Kelurahan.” tutur Pj Wali Kota usai seremonial peletakan batu pertama pembangunan comcen di RW 11 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Rabu, (09/10/2024).
“Untuk itulah pembangunan comcet Griya Harmoni Warga ini menjadi salah satu upaya konkrit dari Pemkot sebagai upaya Redistribusi Sarana dan Prasarana Publik yang terintegrasi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.” imbuhnya.
Dr. Nurdin menambahkan, Griya Harmoni Warga tersebut merupakan bangunan kegiatan masyarakat yang multifungsi sekaligus tempat yang mewadahi berbagai macam kegiatan masyarakat suatu wilayah yang dirancang sebagai ruang luar publik yang mewadahi berbagai aktivitas masyarakat, kedalam tiga fungsi utama yaitu fungsi pendidikan, olahraga, fungsi komunitas dan fungsi kesenian dan kebudayaan serta tentunya Kesehatan.
“Jadi tidak hanya berfungsi sebagai posyandu, namun juga sebagai balai warga, tempat pendidikan anak usia dini (PAUD), tempat aktifitas olahraga bagi warga dan juga layanan kesehatan dasar,” terangnya.
“Sehingga posyandu yang awalnya memiliki bangunan tersendiri, kini tergabung dalam community center. Pengintegrasian layanan sosial dasar di community center ini merupakan upaya untuk mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, siaga bencana, fasilitas sosial dan kesejahteraan sosial.” ungkap Dr. Nurdin.
“Insha Allah dengan pengintegrasian fungsi community center ini akan dapat membantu pelayanan multisektoral yang dibutuhkan masyarakat.” tukasnya.
Untuk diketahui, comcet RW 11 Kelurahan Periuk tersebut memilikI luas 6×10 m² dengan luas lahan 250m² yang memiliki 2 (dua) ruang multifungsi dan dilengkapi dengan fasilitas toilet, ruang pantry serta selasar outdoor. Comcet RW 11 Kelurahan Periuk tersebut merupakan 1 (satu) dari 15 Community Center yang akan dibangun oleh Pemkot Tangerang di tahun ini dan tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang.(Ahmad)