Pj Walikota Tangerang Membuka Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Pj Walikota Tangerang Membuka Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pj Walikota Tangerang Membuka Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

WANBANTEN.ID, KOTA TANGERANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Pengawasan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Lingkungan Inspektorat Kota Tangerang, di Aula Inspektorat, Selasa, (23/4/24).

Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota, menekankan pentingnya evaluasi sebagai salah satu indikator dalam implementasi dan perencanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bermuara pada optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Evaluasi tentu sangat diperlukan agar penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan optimal. Untuk pemeriksa gampang saja cara ngeceknya, tinggal melihat di kanal pengaduan kita, LAKSA, kira-kira di instansi mana dan di bidang mana yang masih ada pengaduan dan itulah yang harus dievaluasi,” tutur Pj, dalam arahannya saat membuka pelatihan yang diikuti oleh tak kurang dari 40 pegawai JFT Inspektorat Kota Tangerang tersebut.

“Itu adalah salah satu contoh saja dan tentunya masih banyak indikator-indikator lain yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan evaluasi kinerja kita,” sambungnya.

Untuk itu, Dr. Nurdin, mengimbau agar pemeriksa dan tim penilai internal agar terus mengupgrade skill dan pengetahuan agar dapat lebih tepat dan cermat dalam melakukan evaluasi.

“Manfaatkan apa yang kita punya, semisal LAKSA atau kanal aduan kita yang saya kira sangat mudah diakses oleh masyarakat sehingga bisa sebagai bahan masukan. Termasuk juga harus bisa mengupgrade diri agar dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada di tingkat pusat maupun daerah. Harus cepat dipahami dan tindaklanjuti,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga meminta agar segala perencanaan baik perencanaan program maupun penganggaran dapat dilakukan dengan detail dan terperinci.

“Jangan cuma copas dari tahun-tahun sebelumnya atau cuma asal dilemparkan ke bawahan apalagi sampai dikerjakan mepet deadline. Karena program dan pelayanan harus dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Itulah pentingnya evaluasi secara menyeluruh dan cermat,” tukas Pj Walikota.(Marsudin)

Pos terkait