WANBANTEN.ID, KOTA TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menghadiri Kegiatan Pertemuan Penguatan Komitmen Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Tahun 2024. Acara yang diselenggarakan di Hotel Novotel Kota Tangerang dari tanggal 9-11 September 2024 tersebut, diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Dalam kesempatannya, Sekda Kota Tangerang, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam pemenuhan pelayanan kesehatan di Kota Tangerang.
“Seperti kita ketahui, salah satu dari enam pilar transformasi sistem kesehatan adalah transformasi SDM kesehatan dengan peningkatan jumlah, pemenuhan dan pemerataan, serta peningkatan mutu. Di mana pemenuhan dan pemerataan tenaga medis dan kesehatan tidak dapat terwujud tanpa didukung dengan mekanisme perencanaan yang baik,” tutur Sekda, dalam sambutannya, Selasa, (10/09).
Seperti halnya di Kota Tangerang, tutur Sekda, dengan jumlah penduduk hampir dua juta jiwa dan merupakan kota multi etnis di wilayah urban Jabodetabek, yang senantiasa turut mendorong berbagai pelayanan kepada masyarakat secara optimal. “Yang tak lain sebagai pemenuhan kebutuhan hidup seluruh masyarakatnya, termasuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Berbagai pelayanan kesehatan, lanjut Herman, hadir di Kota Tangerang mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau FKTP, kemudian juga memiliki banyak fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut dengan pelayanan yang diberikan meliputi rawat jalan, rawat inap, dan rawat inap di ruang perawatan khusus.
“Selain itu, dalam rangka mewujudkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang, Pemkot telah meraih capaian UHC di angka 99,71% atau melampaui target yang ditetapkan secara nasional yakni 98%. Di mana capaian tersebut, merupakan yang tertinggi se-Provinsi banten dalam hal menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat Kota Tangerang tanpa terkecuali,” papar Herman.
Upaya tersebut, tentunya juga didukung dengan penyediaan fasilitas kesehatan yang mumpuni mulai dari ketersediaan RSUD Kota Tangerang dan Labkesda, 32 Rumah Sakit swasta, 1092 posyandu, 39 Puskesmas, 234 klinik pratama, 49 klinik utama, 425 apotek, 32 toko obat serta 8 optik berizin, ditambah dengan 22 ambulans gratis dan juga mobil jenazah. Fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut ditunjang dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan sebanyak 12.659 orang.
Lebih lanjut, Herman, mengatakan, dalam penyusunan perencanaan tenaga medis dan tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan milik Pemerintah Daerah (Pemda), keterlibatan dan kerja sama yang baik dari pemerintah daerah, mulai dari tingkat pimpinan daerah hingga tingkat pelaksana teknis di masing-masing organisasi Pemda merupakan hal yang mutlak.
“Oleh karena itu, pertemuan nasional penguatan komitmen Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam perencanaan SDM kesehatan tahun 2024 ini, bertujuan untuk memperkuat koordinasi, kerja sama, dan dukungan lintas kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota terhadap perencanaan tenaga medis dan tenaga kesehatan, baik dari sisi input, proses, output, maupun outcome secara keseluruhan,” ujar Herman.
“Tentu sebuah kehormatan besar bagi kami Pemkot Tangerang menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan pertemuan nasional tentang penguatan komitmen kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam perencanaan SDM kesehatan tahun 2024 untuk regional ini. Semoga kegiatan ini memberikan output terbaik pada dunia kesehatan terutama bagi SDM kesehatan di Indonesia,” tukas Sekda.(Emil)