WANBANTEN.ID, KABUPATEN TANGERANG – Di balik keberhasilan proses pembelajaran di berbagai institusi pendidikan, Tenaga Kependidikan (GTK) memegang peranan penting sebagai salah satu stakeholder utama. Namun, situasi yang ideal tersebut tampaknya belum sepenuhnya terwujud di SMK Negeri 13 Kabupaten Tangerang, dimana hampir setengah dari jumlah GTK di sekolah tersebut merupakan titipan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
Menurut salah satu Pelaksana Tugas (PLT) Wakil Kepala Sekolah (Waka) di SMK Negeri 13, keberadaan GTK titipan ini menjadi sebuah realita pahit yang harus diterima oleh pihak sekolah.
“Kami memang tidak bisa berbuat banyak terhadap situasi ini, mengingat keputusan telah diambil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten,” ujarnya kepada media.
Situasi ini mencerminkan dilema yang dihadapi oleh banyak institusi pendidikan, dimana keputusan penempatan GTK kerap kali diluar kontrol sekolah. Meskipun demikian, hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas dan kualitas pembelajaran yang dapat disajikan kepada siswa, mengingat tantangan kompetensi dan dedikasi yang mungkin dihadapi oleh GTK titipan.
Penempatan GTK titipan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten tentu memiliki dasar dan pertimbangan tersendiri. Namun, situasi ini juga memerlukan solusi kreatif dan kerjasama yang erat antara semua pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan, sekolah, serta para GTK itu sendiri, untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap menjadi prioritas utama.
Pihak SMK Negeri 13 Kabupaten Tangerang, meskipun berada dalam situasi yang tidak ideal, tetap berupaya untuk mengambil langkah positif dalam menghadapi tantangan ini.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas terkait, serta berusaha untuk memberikan pembinaan kepada semua GTK, termasuk yang titipan, agar mereka dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pendidikan di sekolah kami,” tambah PLT Waka tersebut.
Situasi di SMK Negeri 13 Kabupaten Tangerang ini memberikan gambaran tentang kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh sektor pendidikan di Indonesia, khususnya terkait dengan penempatan GTK. Sebuah solusi komprehensif dan sinergi antar stakeholder menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk semua.(Udin)
