Yayasan Panti Rehabilitasi Narkoba Mentari Bantah 28 Pasienya Kabur

Yayasan Panti Rehabilitasi Narkoba Mentari Bantah 28 Pasienya Kabur.

WANBANTEN.ID, TANGERANG – Ketua Yayasan Panti Rehabilitasi Narkoba Mentari, Andri Yanto dengan tegas membantah adanya informasi 28 Pasienya kabur.

Hal tersebut ia sampaikan saat menyampaikan keterangan pers ke awak media, di Kantor Rehabilitasi Narkoba Mentari di Banjar Wijaya, Cluster Grasia, Blok B No. 40, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (18/6/2025) siang.

Bacaan Lainnya

“Pada intinya informasi itu adalah hoax dan tidak benar, mengingat daya tampung kami disini hanya 20 orang,” ujar Andri.

Ia mengatakan, secara logika jika informasi yang beredar 28 melarikan diri, dirinya sendiri merasa bingung dari mana sumber informasi tersebut.

“Saya bingung, tidak pernah terjadi apa-apa disini, tiba-tiba muncul informasi yang menghebohkan, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan informasi yang tidak benar tersebut,” tukasnya.

Ia menyebut, saat ini hanya ada 15 orang yang menjalani rehabilitasi, dan yayasanya baru berjalan 2 bulan dan juga sebelum buka segala administrasi dan persyaratan sudah dilengkapi.

“Kamipun sudah disurvei oleh BNN RI untuk diajukan SNI nya, dan secara administrasi sudah bisa kami pertanggungjawabkan secara lengkap,” paparnya.

Menurut Andri, jika benar ada yang kabur bukan orang lain yang melaporkan tapi pihak yayasanya kepada kepolisian.

“Atas kejadian informasi hoax ini, kami internal yayasan Mentari akan mencari tau dari mana sumber informasi tersebut dan kami akan melakukan langkah-langkah hukum, karena rehabilitasi kami dirugikan dan dicemarkan nama baiknya,” tandas Andri.

Ia menambahkan, dirinya selaku ketua Yayasan Mentari meminta kepada penegak hukum untuk mengkroscek seluruh administrasi rehabilitasi yang ada di kota Tangerang.

” Jika ada tempat rehabilitasi yang legalitas nya tidak lengkap untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Ia berharap kepada masyarakat dan rekan-rekannya untuk tidak mempercayai isu tersebut, lantaran sudah ia nyatakan hoax.

“Kami berkomitmen kebenaran pasti akan mencari jalanya sendiri, dan kedepan pasien-pasien yang melakukan rawat jalan maupun inap terus bisa kami obati dan layani dengan baik sehingga saat pulang mereka membawa kabar baik buat keluarganya,” pungkasnya.(Zaki)

Pos terkait